Selasa, 24 Februari 2009

FENOMENA KECANDUAN MAIN GAME DI KALANGAN MAHASISWA

Sekilas tentang game online:

Dulu setau saya, pertama kali cuma ada 1 yaitu Nexia (skitar 6 taon lalu) lalu muncul Ragnarok Online yang sukses besar, dilanjutkan dengan ratusan varian-varian baru game-game online seperti GunBound, Tantra, Risk Your Life, Seal, Audition Online, dll dkk dsb. Kebanyakan bertipe RPG/Petualangan. Dalam permainan game online ini ada yg namanya level pemain, semakin sering si pemain memainkan petualangan character-nya di game itu, maka levelnya akan terus naik dan dari yang saya tau, hampir semua game ini menggunakan sistem voucher, jadi si pemain harus membeli voucher game tertentu seharga beberapa Rupiah untuk dapat memainkan game tertentu itu selama beberapa jam. Seperti pasir di pantai, game-game online ini sangat digandrungi oleh banyak orang di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar, dari anak SD sampai mahasiswa, cowo dan cewe dan setau saya ada juga orang-orang dewasa yang suka bermain.


Dalam seminggu saja saya bisa lima hari bermain game. Biasanya sehari bisa main sampai 12 jam. ya rata-rata per hari menghabiskan uang buat main game dan beli makanan Rp 50.000,00. Gak sayang lah uang segitu yang penting saya senang. - Maya (26), penggemar permainan jaringan

Biasa sekali main sampai lima jam. - Reika (19), mahasiswi ATMA

Biasanya bisa sampai seharian saya main game online. Kalau dirata-rata sehari menghabiskan uang Rp 50.000,00 untuk maen game ini. – M Jainudin (20), mahasiswa STT TELKOM”


Benar-benar mengejutkan, bagaimana bisa generasi penerus bangsa ini berpola pikir seperti, hasil wawancara di atas. Game udah jadi candu, sama kaya narkotik, dan pemuda-pemudi bangsa menghabiskan waktu 5-12 jam sehari hanya untuk main game saja! ckckck…. 5 jam adalah waktu yang cukup lama untuk main game, yang notabene merupakan suatu pekerjaan yang sama sekali tidak produktif, apalagi ada yang main sampe 12 jam bahkan seharian, coba renungkan, dalam 5 jam tuh kira-kira kalian semua bisa nyelesein 2 laporan praktikum, namatin 1 novel, menghadiri 4 rapat, makan 20 piring, pergi Bandung-Sumedang-Bandung, coding 1 program cupu, ngaji 6 juz, deelel.


Klo menghitung jumlah uang yang di habiskan, sehari habis 50 ribu, klo main 5 hari seminggu, dan 1 bulan ada 4 minggu aja, 1 juta/bulan habis buat main game doang! Dan apa yang didapat dari main game itu? Cuma kesenangan semu! padahal, di negeri ini banyak banget orang yang kekurangan. Buruh pabrik yang penghasilannya UMR padahal anaknya banyak. penduduk kampung yang ga bisa beli susu, dan akhirnya bayinya dikasih air tajin, anak jalanan yang ada dimana-mana. (Dimas Putik Marijoe 153070367)

Senin, 23 Februari 2009

MAHASIWA BERPROFESI GANDA


Seperti kata sebuah pepata” sambil menyelam minum air ”mungkin ini yang sangat tepat apabila kita menengok dan meyelusuri lebih dalam pada suatu gang kecil, di sana terdapat seorang yang berparas cantik berkulit langsat asal Toraja-Lembata yang semangat untuk bekerja demi hidup dan kehidupan.

Seperti di ketemui secara langsung di tempat kerjanya kata seorang mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta semester IV ini mengatakan bahwa pilihan untuk bekerja pada suatu tempat rental VCD/DVD adalah suatu pilihan hidup di mana secara tidak langsung mau mengatakan pada dirinya bahwa inilah makna hidupnya.

Jln Tambakbayan VII Babarsari di salah satu kamar berukuran 4.3 yang bisa di baca oleh setiap orang yang sempat melintas di depan ’SQUARE ANIME’ tulisan sederhana ini terpampang didepan yang tidak dilengkapi dengan hiasan seakan menunjukan bahwa di sini ada seorang berjiwa patriotisme yang memiliki nama lengkap Elisabeth Niga Beda yang seharian di kenal oleh teman-temannya sebagai seorang periang.Lya itulah sapaan yang biasa dipanggil oleh setiap orang yang menjumpai dia. Dengan kesan malu tapi mau ia mengatakan dalam pekerjaan ini omsed penghasilan yang di dapat pada setiap bulanya adalah Rp.300.000 yang mana dia di tuntut harus bekerja mulai dari jam 03.00 petang sampai 09.00 malam.semua ini dia lakukan dengan penuh semangat tanpa kenal lelah.Jarak dari kosnya ke tempat bekerja kira-kira satu kilometer harus dia tempuh walau tanpa kendaraan, menuntut dia harus berjalan kaki,tidak menyurutkan semangatnya untuk dia melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,kata Lya yang pada kesempatan ini mengaku masih single.

Di samping semua pekerjaan itu ia juga tidak mau kecolongan dengan tugas dan tanggung jawab yang utama yaitu menjalankan dan menyelesaikan kuliahya dengan tepat pada waktunya,semuanya berjalan seiring dan sejalan dengan tanpa ada hambatan,mungkin dengan semua inilah ia dapat menemukan jati dirinya.Semoga.

Dari: Petrus Tanto Sallo/153070036

Minggu, 22 Februari 2009

warung burjo selalu di serbu mahasiswa/i

warung burjo selalu di serbu mahasiswa (alvin ardian pratama 153070314)

YOGYAKARTA, burjo nama yang sering akrab di panggil oleh mahasiswa/i jogja setiap pagi jam 08.00 sudah banyak para mahasiswa yang menyerbu burjo. sebagian besar para mahasiswa mereka ingin sarapan pagi sebelum mereka melakukan aktivitas kuliah. menumenu yang ada di warung burjo sangat sederhana, dari mie goreng,bubur kacang hijau bubur ayam, kopi susu dll.
sapaan yang biasa di sapa "AA"atau "TETEH"yang biasa melayani para pelanggan nya. warung burjo "moro artos" babarsari yang di rintis sudah bertahun-tahun dan mempunyai banyak cabang.
menurut mahasiswa yang sering mampir di warung burjo, ia setiap pagi selalu minim kopi, kata dia selain dekat kampus harga nya pun pas dengan harga mahasiswa ucap si mahasiswa. yang selalu di gemari oleh mahasiswa yaiti mie goreng dan yang instan-instan. biasanya warung burjo ramai pada jam-jam kuliah.
ada salah satu warung burjo di kota jogja yang memberi fasilitas hot spot, jadi selain membuat para mahasiswa fasilitas seperti ini sangat membantu di saat mahasiswa tersebut ingin mengakses internet. sambil mengisi perut dan akses internet.di burjo "moro artos belum ada fasilitas seperti itu tapi suatu saat saya ingin mencoba menyaingi burjo yang memberi fasilita itu.ujar si pemilik burjo.